Senja
- - -
Senja membuatku bersyukur atas berakhirnya
hari-hari yang membuat sekujur tubuh seakan menua beberapa tahun. Hari-hari
yang begitu melelahkan sehingga yang diinginkan hanyalah merebahkan diri dan
memejamkan mata. Hari-hari dimana waktu berjalan begitu lama dan hal yang harus
dikejakan menjadi semakin banyak.
Senja membuatku memohon agar hari-hari tertentu
tidaklah cepat selesai. Hari-hari ketika segalanya tampak berjalan dengan
mudah, seolah-olah Tuhan mengikat seluruh setan pengganggu dan tersenyum
padaku. Hari-hari dimana aku bisa tersenyum saat senja tiba, bahagia dan penuh
rasa syukur.
Senja membuatku berharap, bahwa suatu hal pasti
akan ada akhirnya, seperti malam yang pasti akan tiba setelah berjalannya
siang. Seperti matahari yang pasti akan bersinar setelah dilanda badai petir.
Bahwa segalanya pasti akan berakhir, bahwa kemudahan dan kesulitan pasti akan
ada batas waktunya.
(Senja membuatku mengingat akan hangatnya
dirimu, yang tidak terik seperti siang hari dan tidak dingin seperti malam
hari. Sesuai untukku, yang berharap bahwa dirimu selalu ada seperti senja yang
menyambutku di akhir setiap cerita.)
- - -
No comments:
Post a Comment