Benar atau Salah?
- - -
Kemarin, baru saja ada berita mengenai gempa
susulan Banten yang berskala 7.5 SR. Benar atau salah?
Ada yang bilang bahwa vaksin membuat orang jadi
autis. Benar atau salah?
Baru saja beberapa hari yang lalu ada SMS yang
beredar di Hawaii bahwa mereka akan segera di bomb. Benar atau salah?
Katanya mah McDonalds menggunakan daging
manusia. Benar atau salah?
Beberapa maskapai penerbangan memberikan promo
tiket diskonan dengan membuka website tertentu. Benar atau salah?
Lima berita di atas adalah segelintir dari
"berita" yang saya dengar dan baca minggu ini. Apakah mereka semua
benar? Tidak.
Berita palsu, atau hoax, bukanlah nenjadi suatu
fenomena asing di dunia ini. Belum lagi tingkah laku manusia yang asal terima
jadi dan bukannya mencari tahu kebenaran dari sumber-sumber yang lebih
terpercaya dan lebih akurat, tapi ketika salah masih kekeuh bener.
Belum lagi mereka yang panik dengan tipe-tipe
berita palsu mengenai bencana alam dan bencana lainnya. Malah membuat kericuhan
dan kehebohan di kalangan masyarakat.
Apa sih faedahnya menyebarkan berita palsu?
Yang menjadi rugi karena adanya berita-berita
tidak benar itu bukan hanya satu dua orang saja, tapi bisa jadi satu komunitas
mempercayainya. Seperti mereka yang tidak percaya vaksin karena berita tentang
vaksin yang simpang siur dan kemudian memutuskan untuk tidak memvaksin keluarga
mereka sehingga malah menjadi sakit.
Yang merugi akibat berita palsu bukan hanya satu
dua orang saja. Camkan itu sebelum menyebarkan dan mempercayai berita-berita
"heboh". Cek dulu kebenarannya, kalau perlu hingga berkali-kali
sampai dipercaya. Stop hoaks.
- - -
No comments:
Post a Comment