Monday, 1 January 2018

30HBC1801 - Tiga Puluh Bulan

Tiga Puluh Bulan



- - -

Hal yang awalnya tidak disukai, jika dilakukan terus menerus tanpa berat hati, lama kelamaan akan menjadi hal yang disukai juga. Atau, begitulah kata mereka. Mereka di sini siapa, itu merupakan hal yang masih diperdebatkan.

'Nyemplung', bahasa yang sering saya gunakan jika saya membahas mengenai alasan mengapa saya memilih untuk melakukan hal ini. Biasanya, kata tersebut diikuti dengan tawa, entah karena kata tersebut bermakna lucu atau situasi yang membuat saya menyebutkan kata tersebut lucu. Bagi saya, yang sudah melakukan hal ini hampir tiga puluh bulan, sudah tidak ada jalan lain selain 'menyelam lebih dalam' agar nanti, di ujung perjuangan, saya bisa tersenyum dan merasa bahwa hal yang saya lakukan selama lebih dari empat puluh dua bulan akan menghasilkan sesuatu yang indah. Atau begitulah harapan saya.


Enam bulan pertama, masih muncul perasaan tidak suka dan menyesal, yang mana bisa menjadi sesuatu hal yang gawat karena perjalanan saya masih di awal, bukankah saya harus menyiapkan diri untuk kedepannya?


Memasuki bulan ke delapan belas, saya mungkin belum mendapatkan apa yang saya bisa lakukan dengan berada di tempat ini, tapi perlahan, saya merasa bahwa pada akhirnya, saya akan tahu. Hanya berharap bahwa saya tidak akan terlambat dalam mengetahuinya.


Tiga puluh bulan; sudah lebih dari setengah jalan. Mungkin, secara keseluruhan, saya masih belum tahu apa yang akan saya lakukan nanti. Tapi rasa menyesal yang mana dulu masih ada, sekarang hanya muncul pada saat-saat dimana saya tidak yakin apakah saya mampu untuk 'menyelam lebih dalam'. Diluar itu, saya merasa bahwa berkali-kali melakukan hal yang tidak disukai sehingga lama kelamaan menjadi disukai, ada benarnya juga.

- - - 

Originally Post at IG for @30haribercerita #30haribercerita #30HBC1801

No comments:

Post a Comment