- - -
suatu hari, kamu menelponku dan berkata ingin
makan es krim. aku bilang, "sekarang sudah jam 6 sore dan di luar suhunya
8°."
kau tertawa dan berkata, "kapan lagi kalau
tidak sekarang?"
kamu mengetuk pintu rumahku dan menarik tanganku
sesegera aku selesai mengunci pintu. aku hanya menggelengkan kepala, seraya
bergumam, "i really need to remind myself why i love you."
di depan kedai es krim langgananmu, kamu
tersenyum dan menyodorkan es krim favoritku. "nih makan, dasar cewek
judes," ucapmu sembari tertawa.
hearing your laugh, i remember why i love you.
"untung kamu ganteng. kenapa malah kamu
yang ribet banyak maunya, ya."
tawamu muncul lagi. "untuk menyeimbangkan
dirimu yang terlalu cuek!"
aku tersenyum kecil. terkadang, aku bingung
mengapa dirimu memilihku yang, aku sendiri sadar, terlalu cuek dan, seperti
katamu sendiri, judes.
tiba-tiba, tanganku yang tidak memegang es krim
kamu genggam. "dingin, ya. kenapa gak pakai sarung tangan?"
"karena kamunya buru-buru mau pergi,"
sahutku.
kamu tersenyum lembut, mengantongi tanganku di
kantung jaketmu. "thanks for the date even tho its cold."
"anything for you, even when you want some
ice cream on this weather."
- - -
p.s: mon maap terlalu pendek dan terburu buru,
hehe
No comments:
Post a Comment