Wednesday, 9 October 2019

Kebun Raya Bogor: Wisata Murah Meriah Warga Bogor


- - -

Kota Bogor identik dengan salah satu tempat wisatanya yang terkenal yaitu Kebun Raya Bogor. Dibangung pada tahun 1817, kebun raya ini merupakan rumah untuk kurang lebih 15.000 jenis pohon dan tanaman yang tersebar pada lahan seluas 87 hektar. Selain pohon dan tanaman, di dalam Kebun Raya Bogor juga terdapat bangunan-bangunan seperti Istana Presiden, Museum Zoologi, dan Prosea Herbarium Bogoriense LIPI. Kebun raya ini juga merupakan kebun raya pertama di dunia yang memiliki koleksi ex-situ Rafflesia Patma, yang baru saja mekar pada hari Selasa, tanggal 1 Oktober 2019.

Kebun Raya Bogor dapat diakses melalui dua pintu masuk. Pintu masuk utama berada di Jl. Ir. H. Juanda, setelah daerah Pasar Bogor dan sebelum gedung Balai Besar Industri Argo. Sedangkan, Pintu 3 Kebun Raya Bogor berada setelah pertigaan Jl. Jalak Harupat dan Jl. Raya Padjadjaran, tepat di seberang Lippo Plaza Keboen Raya. Kebun raya ini buka dari pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore. Harga tiket masuk sama untuk hari biasa dan akhir pekan, yaitu Rp 15.000/orang untuk turis lokal dan Rp 25.000/orang untuk turis asing. Pengunjung Kebun Raya Bogor dapat membawa masuk kendaraan pribadinya, dengan harga tiket Rp 30.000/mobil dan Rp 5.000/motor dan sepeda. Bagi kalian yang hobi sepedahan tapi sayangnya tidak bisa membawa sepeda ke Kebun Raya Bogor, tenang saja! Tersedia jasa penyewaan sepeda dengan harga Rp 20.000 untuk setiap satu jam peminjaman. Tiket masuk ke Kebun Raya Bogor sudah termasuk untuk Museum Zoologi, jadi jika kalian ingin mampir dulu dan melihat-lihat koleksi fauna milik museum ini, bisa kok!


Memasuki Kebun Raya Bogor melalui pintu masuk utama, pengunjung akan segera mendapati dirinya berada di sebuah perempatan. Jika memilih jalan lurus, sesegera di sebelah kanan akan terlihat Monumen Lady Raffles. Beberapa meter kemudian, di sebelah kanan akan terlihat kolam megah bernama Kolam Gunting, yang membatasi pengunjung Kebun Raya Bogor dengan Istana Presiden. Pengunjung yang ingin menikmati pemandangan Istana Presiden yang megah sembari mendengar kicauan burung dan menikmati sinar matahari pagi, bisa menggelar tikar dan menikmati segarnya udara di minggu pagi. Jika masih ingin melihat-lihat pepohonan lainnya, menelusuri jalan raya itu akan membawa pengunjung mengitari bagian kiri dari Kebun Raya Bogor yang terdiri dari Kolesi Palem, Koleksi Bambu, Rotan, Bunga Bangkai, dan Koleksi Tumbuhan Araceae dan kembali ke perempatan dekat pintu utama. Di sana, pengunjung dapat menyewa sepeda atau beristirahat sebentar sembari membeli jajanan atau berbagai minuman.

Meneruskan perjalanan ke jalan raya yang belum ditelusuri akan membawa pengunjung ke bagian kanan dari Kebun Raya Bogor. Jalanan yang sedikit menurun membuat pengendara sepeda mengayuh sepeda dengan lebih santai. Di sebelah kanan jalan terdapat Kayu Raja dan Koleksi Pandan. Sedikit ke bawah maka pengunjung dapat melihat Kolesi Tanaman Air yang terdiri dari berbagai kolam-kolam ditanami dengan berbagai tanaman yang berbunga indah. Menelusuri jalan raya dan melewati jembatan besar, pengunjung akan sampai di kolam Teratai Raksasa dan menelusuri Jalan Astrid yang ditanami bunga-bungan cantik berwarna oranye dan merah. Bagi pengunjung yang ingin beristirahat, terdapat tempat makan dan Cafe. Di sisi Kebun Raya Bogor yang ini memang merupakan bagian yang cukup populer, dengan lahan rerumputan yang sangat luas dan sering dimanfaatkan oleh pengunjung sebagai tempat rekreasi maupun acara-acara gathering keluarga, sekolah, dan perusahaan. Jika sudah puas beristirahat, pengunjung dapat perjalan terus melewati jalan raya dan menemukan Koleksi Anggrek serta Koleksi Tumbuhan Obat. Dekat dengan daerah tersebut terdapat Pintu 3 Kebun Raya Bogor.


Menariknya dari Kebun Raya Bogor, dan mengapa tempat wisata ini jarang sepi terutama di akhir pekan, adalah karena menelusuri Kebun Raya Bogor membuat saya merasa bahwa saya tidak berada di pusat kota yang penuh dengan kebisingan dan asap kendaraan, walaupun Kebun Raya Bogor berada di tengah-tengah Kota Bogor dan merupakan 'pusat' kota ini sejak lama. Udara segar dan sinar matahari yang didapatkan membuat usaha yang dikeluarkan agar pagi-pagi dapat segera mampir ke sini menjadi sangat sepadan. Kebun Raya Bogor memberikan suasana sepi dan segar, menawarkan tempat beristirahat bagi mereka yang ingin kabur atau berhenti sejenak dari kehidupan perkotaan. Pulang dari sini, badan terasa segar dan saya merasa lebih siap untuk menjalankan aktifitas di hari Senin!


No comments:

Post a Comment